Tes Potensi Akademik dan Skolastik
(TEPAD)

Penyelenggara Tes Potensi Akademik Berbasis Online pertama di Indonesia

Mengapa memilih mengikuti TEPAD?

Tes design khusus

Tes TEPAD dibuat dan didesain khusus untuk keperluan menggali potensi kemampuan akademik serta kemampuan skolastik yang dapat disetarakan dengan kemampuan intelegensi umum. Tes ini umumnya digunakan dalam berbagai konteks seleksi, baik untuk penerimaan mahasiswa baru, seleksi masuk sekolah kedinasan, rekrutmen CPNS, BUMN, maupun seleksi kerja di perusahaan swasta.

Tes online or Hybrid

TPA dengan sentuhan Psikotes

Tujuan TEPAD

Mengukur kemampuan berpikir logis dan analitis, yang menjadi dasar penting dalam memecahkan masalah akademik maupun pekerjaan sehari-hari.

Mengevaluasi kapasitas kognitif umum, sehingga hasilnya dapat digunakan untuk memperkirakan keberhasilan individu dalam belajar atau bekerja.

Memberikan gambaran objektif mengenai potensi intelektual, terlepas dari latar belakang pendidikan formal yang dimiliki peserta.

Aspek yang Diukur dalam TEPAD

Kemampuan Verbal

Mengukur kecakapan seseorang dalam memahami bahasa, sinonim-antonim, analogi kata, serta penalaran verbal. Aspek ini menunjukkan kemampuan komunikasi, daya nalar, dan pengetahuan umum.

Kemampuan Numerik

Berkaitan dengan pemahaman angka, logika hitung, deret bilangan, hingga soal cerita matematika sederhana. Kemampuan numerik sangat penting untuk menilai keterampilan berhitung dan penalaran kuantitatif.

Kemampuan Logika / Penalaran

Mengukur cara berpikir sistematis, kemampuan memahami pola, menarik kesimpulan, serta menyelesaikan permasalahan abstrak. Aspek ini erat kaitannya dengan kemampuan problem solving.

Kemampuan Spasial

Berhubungan dengan visualisasi gambar, bentuk, pola, maupun hubungan ruang. Tes ini menilai sejauh mana individu mampu mengolah informasi visual dan spasial secara tepat.

Manfaat TEPAD

Institusi Pendidikan

Sebagai alat seleksi masuk mahasiswa atau penentuan jurusan yang sesuai dengan kemampuan akademik calon siswa/mahasiswa.

Dunia Kerja

Menjadi instrumen seleksi karyawan yang dapat memprediksi kesesuaian kandidat dengan tuntutan pekerjaan.

Individu

Memberikan pemahaman mengenai kekuatan kognitif serta area yang perlu ditingkatkan.

TEPAD dapat digunakan diberbagai setting

Penggunaan tes TEPAD untuk keperluan identifikasi kemampuan calon mahasiswa sarjana, pasca sarjana, keperluan diperusahaan atau keperluan instansi terkait.


Seleksi Calon Mahasiswa Perguruan Tinggi

Proses seleksi calon mahasiswa sarajan dan pascasarjana (S1, S2 dan S3) dapat menggunakan tes TEPAD.

Ukur Potensi Calon Karyawan

Dengan tes TEPAD, membantu menyeleksi calon karyawan dengan potensi terbaik untuk membangun dan mengembangkan organisasi perusahaan.

Uji dan Ukur Potensi Karyawan

Asesmen berkala menjadi sebuah kebutuhan organisasi untuk menunjang keberhasilan organisasi mengembangkan visi-misinya. Kemampuan karyawan menjadi penentu utama keberhasilan tersebut.

Integrasi TEPAD dengan Sistem Assessment Online

Dalam perkembangannya, TEPAD kini banyak dilakukan secara online. Hal ini memudahkan peserta tes mengakses soal kapan saja dan di mana saja, dengan sistem penilaian otomatis yang cepat dan akurat. Integrasi dengan platform rekrutmen, konseling karir, maupun asesmen minat bakat membuat TEPAD semakin relevan sebagai instrumen psikometri modern.

Design tes TEPAD

Tes TEPAD didesign berdasarkan teori CHC (Cattel-Horn-Carrol). Aspek-aspek yang diukur oleh tes TEPAD adalah sebagai berikut:.

Makna Kata

Menentukan kata yang memiliki makna yang paling dekat dengan kata yang disajikan..

Analogi

Menemukan pasangan kata yang memiliki hubungan analogi seperti pasangan kata.

Pemahaman Wacana

Menjawab pertanyaan mengenai isi bacaan yang disajikan dalam soal..

Silogisme

Menarik kesimpulan yang tepat berdasarkan premis yang disajikan.

Deret Angka

Melanjutkan deretan angka yang ada dalam soal berdasarkan pola yang mendasarinya.

Aritmatika

Melakukan komputasi efisien dalam menyelesaikan soal aritmetika yang disajikan

Perbandingan

Menentukan hasil perbandingan kuantitatif dua kondisi yang disajikan dalam soal.

Serial

Menentukan objek lanjutan dari serangkaian objek yang disajikan dalam soal berdasarkan pola yang mendasarinya.

Matriks

Melengkapi matriks berisi objek yang disajikan dalam soal berdasarkan pola yang mendasarinya.